Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah dilahirkan di sebuah desa dekat
kota Martapura, Kalimantan Selatan sekitar Tahun 1707 M dari keluarga
sederhana, dimasa pemerintahan Sultan Tahlilullah (1700-1734 M).
Semenjak kecil sudah tampak ciri-ciri yang luar biasa pada dirinya,
diantaranya kecerdasan serta sikap sopan santunnya sehingga Sultan
tertarik dan mengirimkannya ke Makkah untuk mempelajari ilmu-ilmu agama
Islam.
Di Makkah, ia mempelajari pengetahuan agama Islam dengan
Syekh Athaillah dan belajar ilmu
tashawwuf dengan Syekh Muhammad bin
Abdulkarim al-Madani di Madinah, dan sesudah 35 tahun menuntut ilmu,
beliau kembali ke Kalimantan.
Sekembalinya ia mendirikan sebuah
tempat pengajian yang kemudian dinamakan "Dalam Pagar". Selama 20 Tahun
ia mengajar di tempat itu, banyak murid-muridnya yang datang dari
pelosok kerajaan Banjar, sesudah mereka mendapat pendidikan agama yang
cukup, mereka kembali ke daerah masing-masing dengan cara demikian agama
Islam cepat berkembang dalam kerajaan Banjar.
Disamping
mengajar, Syaikh Muhammad Arsyad banyak juga menulis kitab-kitab agama
dan sebuah karya yang terbesar adalah: "Kitab Sabilal Muhtadin Lit
Tafaguni Fid Din", yang terdiri dari 2 jilid yang kesemuanya beriksikan
fikih Ibadah.
Kitab ini merupakan kitab yang menerangkan ilmu
fikih dalam Madzhab Syafi'i. dan seluruh uraiannya diambil dari berbagai
kitab yang dikarang oleh ulama madzhab Syafi'i, seperti: Syarah Minhaj
oleh Syaikhul Islam Zakariya Anshari, Al Mugni oleh Syekh Khatib
Syrabaini, At Tuhfah oleh Syekh Ibnu Hajar Al Haitami, An Nihayah Syekh
Jamal oleh Syekh Ramli dan beberapa buah matan, syarah dan komentar
lainnya.
download kitab :
0 komentar :
Posting Komentar